Carpal Tunnel Syndrome (CTS) mengakibatkan nyeri pergelangan tangan, tangan kebas, kesemutan dan lama kelamaan otot tangan akan melemah. Penyebabnya cukup banyak, antara lain gerakan berulang dalam waktu lama, fraktur pergelangan tangan, pembengkakan tendon, dan peradangan sendi.
Kami memiliki beragam pengobatan terkini untuk atasi CTS agar tangan Anda dapat kembali berfungsi seperti sediakala.
Ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf berpengalaman dalam menangani kasus CTS yang terbukti dengan tingginya tingkat keberhasilan terapi.
Memiliki fasilitas layanan super lengkap, dari ruang konsultasi yang nyaman, ruang operasi, rawat inap hingga pemeriksaan radiologis, seperti MRI.
mengedepankan perbaikan kualitas hidup pasien
dalam menangani kasus Carpal Tunnel Syndrome
dengan tingkat keberhasilan tinggi
demi kesembuhan dan kenyamanan pasien
Umumnya CTS dikaitkan dengan usia dan perempuan. Pasien dengan faktor komorbid seperti diabetes mellitus, hipotiroid, rheumatoid arthritis, dan gout memiliki faktor risiko yang tinggi untuk mengalami CTS.
Solusi terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala terkait dengan CTS. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap secara klinis untuk memastikannya. Kadangkala dokter perlu melakukan pemeriksaan lanjutan seperti nerve conduction study , untuk menegakkan diagnosis CTS atau bukan.
Dalam beberapa kasus, gejalanya cukup ringan dan bila ditangani sedini mungkin, CTS bisa tertangani dengan penanganan sederhana. Namun bila dibiarkan, CTS dapat memburuk yang mengakibatkan kerusakan saraf permanen. Jadi CTS yang tertangani secara dini dapat memberikan peluang kesembuhan yang tinggi.
Ada. Penanganan pertama biasanya berupa perubahan aktivitas, obat antinyeri, mengenakan bebat pada pergelangan tangan (wrist brace), dan injeksi steroid. Bila penanganan ini tidak membuahkan hasil maka dokter mempertimbangkan metode CTS Release.
Tujuan dilakukannya CTS release ini adalah untuk melepaskan atau membebaskan jepitan atau tekanan pada saraf medianus yang ada di pergelangan tangan. Setelahnya, gejala akibat CTS pun hilang atau reda. Sehingga tangan bisa bekerja seperti sediakala tanpa nyeri dan kesemutan.
Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang tindakan, ruang rawat inap, laboratorium, pemeriksaan radiologis (MRI dan rontgen), dan tempat parkir yang semuanya mengedepankan kenyamanan Anda.