Nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia memiliki karakteristik khas yakni nyerinya tajam, seperti tertusuk, kesetrum arus listrik pada area pipi atau rahang.
Jangan biarkan nyeri ini berkepanjangan.
Dokter spesialis bedah saraf kami memiliki kompetensi dalam ranah pain management.
Kami sudah dapat melakukan Radiofrekuensi Ablasi (RFA), dan Percutaneous Balloon Compression (PBC).
Pengobatan akan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan klinis dan radiologis demi menjaga kualitas hidup pasien.
Umumnya trigeminal neuralgia menyerang orang-orang yang berusia diatas 50 tahun, dan lebih sering pada perempuan dibandingkan laki-laki.
Kami memiliki dokter spesialis bedah saraf yang berpengalaman dalam menangani kasus TN. Biasanya pengobatan trigeminal neuralgia merupakan terapi gabungan antara obat-obatan, terapi fisik (rehabilitasi medik), dan tindakan invasif minimal dengan teknologi medis terkini.
Serangan nyeri trigeminal neuralgia punya siklus tersendiri. Kadang nyeri dalam waktu lama kemudian diikuti dengan periode bebas nyeri dalam beberapa waktu. Bila dibiarkan rasa nyeri ini dapat meningkat dari waktu ke waktu.
Dokter terbaik kami akan melakukan pemeriksaan fisik dengan seksama agar penanganannya lebih akurat
Teknologi Radiofrekuensi Ablasi (RFA) menggunakan energi gelombang radio untuk memproduksi panas yang akan mengganggu transmisi saraf agar nyeri tidak terkirim ke otak. RFA ini cukup efektif mengatasi nyeri dari berbagai sumber, seperti bantalan sendi, sendi atau saraf.
Dokter kami akan melakukan pemeriksaan fisik dan neurologis secara komprehensif untuk menentukan penyebab nyeri wajah yang dirasakan.
MRI dapat membantu dokter melihat ada tidaknya kompresi saraf trigeminal. Bila terlihat ada kompresi, dokter akan menentukan pengobatannya.
Setelah pemeriksaan fisik, neurologis dan radiologis, dokter akan berdiskusi dengan Anda untuk rencana pengobatan sesuai dengan gejala yang dirasakan.
Dokter akan memonitor hasil dari pengobatan dan memberikan rekomendasi pengobatan lainnya bila diperlukan.
Jika masih nyeri luar biasa, radiofrekuensi ablasi (RFA), atau percutaneous balloon compression (PBC) bisa menjadi salah satu solusinya.
Proses pemulihan juga berlangsung cepat. Namun sebaiknya istirahat beberapa hari sebelum kembali melakukan aktivitas harian.
Dokter spesialis bedah saraf ini menekuni ranah pain management dengan teknologi terkini Minimally Invasive Spine Surgery (MISS). Sudah banyak kasus yang berhasil ditangani yang terkait dengan bedah saraf, misalnya Hernia Nukleus Pulposus (HNP), Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Trigeminal Neuralgia (TN) skoliosis dan lainnya.
Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang tindakan, ruang rawat inap, laboratorium, pemeriksaan radiologis (MRI dan rontgen), dan tempat parkir yang semuanya mengedepankan kenyamanan Anda.
Teknik Dekompresi Saraf Terjepit Tulang Belakang Generasi Terkini Hadir di RSU Bunda Jakarta