Klinik Nyeri Bunda

Tremor Hingga Rigiditas Tak Terkontrol Hanya Dengan Obat Parkinson Konvensional

Stereotactic Brain Lesioning Hingga Pemasangan Implant Di Bunda Brain And Spine Center Solusi Atasi Tremor dan Rigiditas Hingga 95%

Penyebab Parkinson

Penyakit Parkinson menyerang sel saraf yang bertanggung jawab mengendalikan gerakan tubuh

Menurunnya produksi dopamin dalam otak akibat kematian sel saraf di dalam substantia nigra.

Selain itu, ada kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan. Usia lanjut merupakan salah satu faktor risikonya.  

Peran Dopamin

  • Akibat hilangnya sel-sel otak tertentu, produksi dopamin pada penderita Parkinson menjadi berkurang.
  • Akibat kekurangan dopamin ini memicu munculnya gerakan melambat dan tremor. Lama kelamaan, gejala akibat penyakit Parkinson akan semakin jelas. 

Lima Tahapan Parkinson

Stadium 1
Gejala ringan dan belum mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Stadium 2
Sulit melakukan aktivitas harian sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan. Cara berjalan mulai terganggu.

Stadium 3
Mulai kehilangan keseimbangan, melambatnya gerakan, dan mudah terjatuh, serta semakin sulit melakukan aktivitas ringan harian (misalnya; berpakaian, makan, menyikat gigi dan lainnya).

Stadium 4
Gejala menjadi lebih berat, masih dapat berjalan jarak tertentu, rigiditas dan bradikinesia sudah muncul.

Stadium 5
Stadium akut, tidak mampu berdiri dan berjalan sehingga membutuhkan bantuan seumur hidupnya.

Gejala Motorik & Non Motorik

Gejala Motorik Sekunder
  • Suaranya jadi pelan.
  • Tulisannya menjadi kecil-kecil.
  • Sulit menelan.
  • Mendadak diam kaku saat berjalan.
Gejala Non-Motorik 
  • Konstipasi.
  • Kulit menjadi berminyak, bercak kemerahan dekat garis rambut, dan hidung.
  • Tekanan darah tidak tetap.
  • Perubahan mood – kecemasan dan depresi.
  • Perubahan fungsi kognitif.
  • Gangguan tidur.
  • Keringat berlebihan terutama tangan dan kaki.
  • Sering berkemih dan mengompol.
  • Tekanan darah turun dengan cepat saat berubah posisi duduk atau berbaring.

Cara Mengetahui Penyakit Parkinson

Pemeriksaan Dokter
  • Menilai ekspresi wajah.
  • Mengevalusi ada tidaknya tremor saat lengan atau tangan dalam keadaan istirahat.
  • Dengan pelan akan menggerakkan leher, untuk melihat ada tidaknya kekakuan otot leher.
  • Meminta bangkit dari duduk.
  • Evaluasi gaya berjalan atau meminta penderita berjalan-jalan di ruangan.
  • Menilai keseimbangan tubuh dan bagaimana menjaga keseimbangan. 

Keunggulan Kami

Tanpa operasi

Teknologi terkini

Biaya terjangkau

Dokter terbaik

Lokasi strategis

Sayatan minimal

Konsultasi mudah

Fasilitas lengkap

Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Kami

Lebih Dekat dengan Dokter Agus

Tim Dokter Spesialis Bedah Saraf

Testimoni Pasien

Fasilitas Penunjang

Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang tindakan, ruang rawat inap, laboratorium, pemeriksaan radiologis (MRI dan rontgen),  dan tempat parkir yang semuanya mengedepankan kenyamanan Anda.

Liputan Media

Teknik Dekompresi Saraf Terjepit Tulang Belakang Generasi Terkini Hadir di RSU Bunda Jakarta

Daftar Online