Tindakan Stereotactic Brain Lesion mampu mengatasi tremor atau regiditas hingga 90%-100%
dr. Muhammad Agus Aulia, Sp.BS
Penyakit Parkinson menyerang sel saraf yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan.
Menurunnya produksi dopamin dalam otak akibat kematian sel saraf di dalam substantia nigra.
Selain itu, ada kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan. Usia lanjut merupakan salah satu faktor risikonya.
Akibat hilangnya sel-sel otak tertentu, produksi dopamin pada penderita Parkinson menjadi berkurang.
Akibat kekurangan dopamin ini memicu munculnya gerakan melambat dan tremor. Lama kelamaan, gejala akibat penyakit Parkinson akan semakin jelas.
Stadium 1.
Gejala ringan dan belum mengganggu kualitas hidup.
Stadium 2.
Sulit melakukan aktivitas harian sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan. Cara berjalan mulai terganggu.
Stadium 3.
Mulai kehilangan keseimbangan, melambatnya gerakan, dan mudah terjatuh, serta semakin sulit melakukan aktivitas ringan harian (misalnya berpakaian, makan, menyikat gigi dan lainnya).
Stadium 4.
Gejala menjadi lebih berat, masih dapat berjalan jarak tertentu, rigiditas dan bradikinesia sudah muncul
Stadium 5.
Stadium akut, tidak mampu berdiri dan berjalan sehingga membutuhkan bantuan seumur hidupnya.
Gejala dan perkembangannya akan berbeda bergantung pada masing-masing individu.
Suaranya jadi pelan.
Tulisannya menjadi kecil-kecil.
Sulit menelan.
Mendadak diam kaku saat berjalan.
Konstipasi.
Kulit menjadi berminyak, bercak kemerahan dekat garis rambut, dan hidung.
Tekanan darah tidak tetap.
Perubahan mood – kecemasan dan depresi.
Perubahan fungsi kognitif.
Gangguan tidur.
Keringat berlebihan terutama tangan dan kaki.
Sering berkemih dan mengompol.
Tekanan darah turun dengan cepat saat berubah posisi duduk atau berbaring.
Menilai ekspresi wajah.
Mengevalusi ada tidaknya tremor saat lengan atau tangan dalam keadaan istirahat.
Dengan pelan akan menggerakkan leher, untuk melihat ada tidaknya kekakuan otot leher.
Meminta bangkit dari duduk.
Evaluasi gaya berjalan atau meminta penderita berjalan-jalan di ruangan.
Menilai keseimbangan tubuh dan bagaimana menjaga keseimbangan.
Layanan Rumah Sakit
Teknologi Terkini
Biaya Terjangkau
Dokter Terbaik
Lokasi Strategis
Sayatan Minimal
Konsultasi Mudah
Fasilitas Lengkap
Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang tindakan, ruang rawat inap, laboratorium, pemeriksaan radiologis (MRI dan rontgen), dan tempat parkir yang semuanya mengedepankan kenyamanan Anda.
Teknik Dekompresi Saraf Terjepit Tulang Belakang Generasi Terkini Hadir di RSU Bunda Jakarta